Kenapa Anda Belum Sukses?


Mungkin anda adalah salah satu orang yang bertanya : "kenapa saya tidak sukses-sukses?"

Pernahkah anda lihat orang lulusan S2 yang kaya raya? Mungkin pernah, atau bahkan sering. Tapi, pernahkah anda melihat orang yang hanya lulusan SD juga sukses? Saya berani memastikan jawabannya iya.

Jadi point yang mau saya sampaikan di sini adalah : tingkat pendidikan atau kecerdasan memang berpengaruh dengan tingkat kesuksesan. Tapi di sisi lain, ada faktor lain yang mempengaruhi hal tersebut. Di bawah ini saya akan coba menjelaskannya, semoga memberikan manfaat bagi pemaca sekalian.

Ada dua hal yang berpengaruh terhadap keberhasilan hidup seseorang, yaitu : Kecerdaran Intelektual atau sering disebut IQ (Intelligencs Quotient), dan Kecerdasan Emosi atau sering disebut EQ (Emotional Quotient).

Mengenai kecerdasan Intelektual saya kira anda sudah paham. Secara garis besarnya kecerasan intelektual terlihat dari sisi pendidikan akademis. Orang yang nilai matematika dan fisika-nya bagus, berarti mempunyai intelektual tinggi. Begitulah kira2 cara gampang melihatnya.

Sedangkan kecerdasan Emosional, mungkin belum banyak orang yang mengetahuinya, mengingat sekolah kita tidak mengajarkan hal tersebut. Di bawah ini adalah tabel Level Energi yang dibuat oleh R. Hawkins. Dalam tabel ini ditunjukkan bahwa setiap emosi memiliki level energi yang berbeda-beda.

Kolom bagian bawah adalah kolom FORCE, di mana pada bagian ini terdapat berbagai macam emosi dengan energi rendah. Energi pada level FORCE ini biasanya dimiliki oleh orang yang belum sukses. Atau mungkin dimiliki oleh orang kaya tapi mempunyai banyak masalah dalam kehidupannya.


Sedangkan kolom bagian atas adalah kolom POWER, di mana pada bagian ini terdapat berbagai macam emosi dengan level energi tinggi. Energi pada level POWER ini biasanya dimiliki oleh orang yang sukses, dan berpengaruh di lingkungan sekitarnya.

Jadi bila ingin sukses, geserlah level energi anda dari level FORCE ke level POWER.








Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kenapa Anda Belum Sukses?"

Post a Comment

Kata mutiara motivasi