Harmonisasi diri, menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar
Harmonis, banyak orang menginginkan
kehidupan harmonis, akan tetapi mereka malah melakukan hal yang kontra
harmonis. Banyak orang yang ingin dimengerti, tapi dirinya sendiri tidak mau
mengerti terhadap perasaan orang lain.
Sebelum saya mejelaskan bagaimana proses
harmonisasi, saya jelaskan dulu apa manfaatnya harmonisasi. Harmonisasi akan
membuat kehidupan anda menjadi bahagia. Walaupun dalam keadaan ekonomi susah
atau terkena musibah, jika keluarga anda harmonis, maka semua masalah akan
lebih mudah diatasi.
Dengan harmonisasi, maka goal anda akan
lebih cepat tercapai. Misalnya anda ingin segera naik pangkat. Maka dengan anda
mengharmoniskan hubungan anda dengan rekan-rekan di kantor, bukan tidak mungkin
anda akan lebih cepat naik jabatan.
Nah, demikian tadi manfaat harmonisasi.
Sebenarnya kalau mau ditulis bisa lebih banyak lagi manfaatnya, anda sendiri mungkin bisa menyebutkan
manfaat harmonisasi.
Nah, berikut ini saya punya diagram yang
mengenai lingkar diri. Bagian-bagiannya adalah sebagai berikut :
1. Diri sendiri
2. Keluarga inti, yang tinggal serumah
3. Lingkungan
luar 1 – Pekerjaan / Bisnis
4. Lingkungan luar 2 – Sosial
Untuk mencapai kesuksesan, diperlukan
harmonisasi antara 1,2,3, dan 4.
1. Mengenal diri sendiri.
Cara mengenal diri sendiri yang paling
mudah adalah dengan mengenali sifat-sifat keluarga anda. Coba anda ambil kertas
dan tuliskan sifat baik dan buruk ayah, ibu, dan saudara kandung anda. Nah,
sifat baik dan buruk mereka adalah sama dengan sifat baik dan buruk anda yang
mungkin belum anda sadari.
Apakah mereka kalau bekerja suka ceroboh?
kalau bicara suka kasar? kalau punya ide suka ngotot? Sadar atau tidak, anda
juga mempunyai sifat – sifat seperti itu. Sebaliknya apakah mereka bijak dalam bersikap? Apakah
mereka ramah? Apakah mereka bisa menerima pendapat orang lain? Apakah mereka
suka bersedekah? Sifat-sifat baik tersebut juga tentunya anda miliki.
Sadari sifat-sifat tersebut, terima dan
syukuri saja apa adanya. Setelah itu sifat-sifat buruk coba anda kurangi dan
sifat yang baik silakan pertahankan.
2. Keluarga inti
Yang tinggal serumah dengan anda. Semua
orang ingin keluarga harmonis, tapi kadang orang tidak mau berharmonisasi.
Misalnya seperti ini, seorang kakak iri pada adiknya yang lebih pintar. Atau
seorang adik yang iri karena kakaknya lebih kaya dibanding dia, padahal mereka tinggal serumah.
Harmonisasi di tingkat 2 ini penting untuk
dilakukan untuk menjaga agar rumah anda terasa bagaikan surga. Bisa anda
bayangkan kalau rumah bagai neraka? Setiap hari ribut terus? Semoga itu bukan
rumah anda ya, pembaca.
Harmonisasi tingkat 2 bisa dilakukan dengan
mengenal sifat-sifat keluarga anda. Mirip-mirip dengan nomor 1 yah, pembaca. Ya
memang, harmonisasi level 1 dan 2 ini melekat, tidak bisa dipisahkan.
Kenali sifat-sifat anggota keluarga anda,
terima apa adanya dan lepaskan. Singkatnya inti dari harmonisasi level 2 ini
adalah TOLERANSI. Jika ada anggota keluarga yang sifatnya kasar, terima saja
apa adanya. Tetaplah bersikap baik terhadap mereka. Allah melahirkan anda di
tengah-tengah keluarga anda sekarang ini. Tugas anda hanyalah berharmonisasi
dengan mereka. Lihat saja nanti,
lambat laun sifat keluarga anda akan baik terhadap anda. Kalaupun sampai
sekarang belum baik juga, setidaknya anda mempunyai nilai lebih di sisi Allah.
Anda tidak akan bisa ke level berikutnya,
kalau anda belum bisa mengharmoniskan diri anda dengan keluarga anda.
3. Sosial
Harmonisasi nomor 3 dan 4 saya jadikan
satu, yaitu lingkungan kerja, dan lingkungan masyarakat pada umumnya (karena ada sebagian pembaca yang sudah bekerja,
dan sebagian lagi belum bekerja).
Bergaul dengan banyak orang membuat anda
mengenal banyak karakter. Ada orang dengan karakter lemah lembut, ada juga
orang dengan karakter keras dan kasar. Memahami mereka apa adanya dengan tetap
mempertahankan karakter positif anda, akan membuat hubungan sosial anda akan
menjadi baik. Di sini TOLERANSI
sangat diperlukan.
Khususnya dalam hal pekerjaan, jagalah
kepercayaan orang lain kepada anda. Jika anda sudah menyanggupi suatu
pekerjaan, maka kerjakanlah sampai selesai.
Sifat-sifat anda yang positif ini akan
membawa keharmonisan, dan mendatangkan rejeki kepada anda. Misalnya seperti ini : anda bersikap baik terhadap
semua rekan kerja anda. Kemudian atasan anda melihat hal tersebut, maka atasan
anda akan melihat anda sebagai pribadi yang supel dan disukai banyak orang. Maka
anda akan diangkat sebagai manajer, dengan harapan : karyawan di bawah anda
akan senang jika anda yang memimpin mereka.
***
Bagaimana uraian saya? Saya
kira jelas dan mudah dipahami yah?
Yang perlu diingat lagi adalah, level harmonisasi
ini sifatnya berurutan. Level 1, 2, 3 dan 4. Anda akan kesulitan memahami orang lain,
jika diri sendiri saja anda belum paham.
Sekian dari saya, silakan share jika
bermanfaat. Jika ada kritik atau saran silakan dicoment, saya akan sangat
senang jika anda mau berbagi ilmu dengan saya.
0 Response to "Harmonisasi diri, menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar"
Post a Comment